SWASEMBADA PAKAN TERNAK KAMBING DAN DOMBA VERSI 78 FARM

INITANI

78 Farm merupakan salah satu peternakan kambing dan domba di Yogyakarta yang menjadi percontohan atau tempat dimana orang dapat belajar dan mengetahui ilmu - ilmu dasar apa saja yang harus dimiliki seorang calon peternak kambing dan domba. Sebetulnya dilihat dari sejarah 78 Farm hadir berawal dari ide membagikan ilmu diblog pribadi dari pengalaman terdahulu pada saat dibangku kuliah sambil berternak sapi milik orangtuanya, tidak pernah sama sekali berfikiran untuk terjun dibidang perternakan hingga bisnis ekosistem peternakan, pertanian dan meluas keperikanan.

Dikarenakan lambat laut seperti gayung bersambut animo dari masyarakat cukup bagus maka dibuatlah 78 Farm Ternak Kambing dan domba, yang nama 78 farm diambil dari nomor handphone yang dimiliki oleh Mas Bayu. Mengapa lebih memilih kambing dan domba, yang ada didalam hati dan pikiran Mas Bayu 78 Farm adalah bagaimana dari sejarah orang jaman dahulu mulai nabi hingga orang tua atau leluhurnya melakukan ternak kambing dan domba, dan kambing dan domba juga ada di dalam kitab suci dalam Al-Qur’an dan Mas Bayu berfikir pasti ada sesuatu didalamnya, sehingga tekad ambisi yang kuat tanpa didampingi ilmu menjadi dua mata pisau yang apabila digunakan akan melukai, oleh karena itu ilmu yang dimiliki belum mumpuni akan menghambat proses naik kelas yang dikatakan Mas Bayu (Kambing mati, sakit, hingga perawatan dan penangganan belum tepat ini membuat rugi banyak yang dialami Mas Bayu, tak berhenti sampai disana Mas Bayu 78 farm pun memaparkan ternyata berternak kambing dan domba merupakan keseluruhan berbisnis yang selalu berkaitan dengan ekosistem dari Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dan itu tidak dapat terpisahkan apabila kita ingin berswasembada pakan ternak.

Sehingga yang menjadi permasalahan saat ini berternak kambing dan domba menjadi misteri dan sulit untuk dijabarkan adalah yang harus disiapkan bukalah kandang dan ternak saat kita ingin berusaha dibidang perternakan kambing dan domba, antara lain :

1. Ilmu, ilmu kenali dahulu mulai dari kambing dan domba itu apa sih, jenis hewan seperti apa, makannya apa, perawatannya seperti apa, bagaimana kambing dan domba nyaman bila kontruksi kandangnya seperti apa, pasar yang dibangun, perencanannya yang ideal seperti apa dan target segmentasi apa yang akan kita bidik, itu ilmu

2. Pakan, persediaan logistic atau persiapaan pakan, metode yang ambil seperti apa (Swasembada Pakan Ternak)

3. Kandang, kontruksi kandang paling tepat yang digunakan peternak itu seperti apa,

4. Memilih ternak yang berkualitas, ini merupakan hal yang paling mudah yang dilakukan terakhir

Masyarakat atau pemula yang ingin berbisnis ternak menjadi salah kaprah karena justru kandangnya dan ternak terlebih dahulu tapi tanpa melakukan perencanaan yang matang, tidak menyiapkan mental atau manajemen dirinya seperti apa, dan ilmu mengenali hewan ternak itu sendiri. Sehingga pada saat naik level dari perternakan dan Mas Bayu sebut “Baperan” dan akhirnya berhenti dan putus asa. Sebetulnya kegagalan adalah hal yang harus siap kita lewati bukan hindari karena pasti akan sukses pada waktunya.

Kaum milineal saat ini sudah saatnya bergerak untuk maju terjun langsung dibidang pertanian, perternakan dan perikanan, mengapa? Mas Bayu 78 menjelaskan bahwa mengapa VOC menjajah Indonesia hingga 350 tahun, apa yang diambil, mengapa kita sebagai anak muda dan memiliki semangat muda seharusnya melihat peluang tersebut bukannya terlena dari sistem ekonomi global dan pasrah hanya mencari - cari alasan untuk berkeluh kesah atas nasib yang sedang kita alami, kita harus juga ingat bahwa “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra'd:11). Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda.

#INITANI

#SemangatBertaniUntukNegeri

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/initani/message